Alpha Auto Bike Blog Berita tentang otomotif terupdate
Related Articles
Prosedur Melakukan Tune Up Motor Bensin Konvensional – Tune up pada motor bensin konvensional merupakan langkah perawatan yang perlu dilakukan secara rutin. Tune up dapat membantu memperbaiki kinerja mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Berikut adalah prosedur melakukan tune up pada motor bensin konvensional.
Persiapan
Sebelum melakukan tune up pada motor bensin konvensional, pastikan motor dalam keadaan mati dan mesin sudah dingin. Selanjutnya siapkan alat-alat seperti busi, kunci inggris, obeng serta pengukur tekanan angin ban.
Pengecekan Kelistrikan
Pengecekan kelistrikan pada motor bensin konvensional meliputi busi, kabel busi, koil dan aki. Pastikan busi dalam kondisi yang baik dan masih dapat digunakan. Ganti busi jika sudah aus atau karatan. Selanjutnya periksa kabel busi, pastikan tidak ada yang putus atau sobek. Kemudian periksa koil dan aki, pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti bocor atau kemasukan air.
Ganti Busi
Jika busi sudah aus atau karatan, segera ganti dengan busi baru yang sesuai dengan tipe motor. Langkah awal adalah membuka tutup kepala silinder untuk mengakses busi. Kemudian lepaskan busi dengan menggunakan kunci inggris. Setelah itu pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu, lalu ketatkan dengan kunci inggris.
Periksa Kabel Busi
Untuk memeriksa kabel busi, cabut kabel busi dari busi dan periksa kondisinya. Jika ada yang putus atau sobek, segera ganti dengan kabel busi yang baru. Untuk memasang kabel busi yang baru, cukup sesuaikan dengan panjang kabel lama dan pasangkan ke koil serta busi.
Baca Juga : Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor
Penggantian Oli Mesin
Penggantian oli mesin menjadi bagian penting dalam tune up motor bensin konvensional. Oli mesin yang sudah kotor dapat mengurangi kinerja mesin dan mempercepat ausnya komponen mesin. Sebaiknya lakukan penggantian oli mesin setiap 5.000 kilometer atau 3 bulan sekali.
Kuras Oli
Langkah awal dalam penggantian oli mesin adalah menguras oli yang lama. Tempatkan keran pembuangan oli dibawah mesin dan buka keran tersebut. Setelah semua oli keluar, pasang kembali keran tersebut dan bersihkan sisa oli di sekitar keran.
Ganti Filter Oli
Setelah menguras oli lama, ganti filter oli yang sudah kotor dengan filter oli yang baru. Caranya cukup dengan membuka tutup filter oli dan mengeluarkan filter oli lama. Setelah itu pasang kembali filter oli yang baru dan tutup kembali tutup filter.
Tambahkan Oli Baru
Setelah selesai menguras oli lama dan mengganti filter oli, selanjutnya tambahkan oli baru sesuai dengan rekomendasi pada buku panduan motor. Pastikan posisi motor dalam posisi tegak dan jangan terlalu penuh. Setelah itu jangan lupa periksa kembali level oli.
Pengecekan Sistem Bahan Bakar
Pengecekan sistem bahan bakar pada motor bensin konvensional meliputi filter udara, karburator dan tekanan angin ban. Pastikan filter udara dalam kondisi baik dan belum kotor. Kemudian periksa karburator, pastikan tidak ada bagian yang kotor atau terdapat kerak. Selanjutnya periksa tekanan angin ban, pastikan sesuai dengan rekomendasi dari pabrik motor.
Bersihkan Filter Udara
Langkah awal dalam pemeriksaan filter udara adalah membuka tutup filter udara. Kemudian keluarkan filter udara dan bersihkan dengan menggunakan kuas dan sabun. Setelah bersih, keringkan filter udara dan pasang kembali pada posisi semula.
Bersihkan Karburator
Untuk membersihkan karburator, keluarkan karburator dari motor dan bongkar bagian-bagiannya. Setelah itu bersihkan bagian dalam karburator dengan cairan khusus pembersih karburator dan kuas. Setelah bersih, keringkan dan pasang kembali pada posisi semula.
Periksa Tekanan Angin Ban
Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi dari pabrik motor. Periksa tekanan dengan menggunakan pengukur tekanan angin ban. Jangan lupa untuk memeriksa semua ban, termasuk ban cadangan.
Pengecekan Sistem Pendingin
Pengecekan sistem pendingin pada motor bensin konvensional meliputi cairan radiator dan kipas radiator. Pastikan cairan radiator dalam kondisi yang cukup dan kipas radiator berfungsi dengan baik.
Tambahkan Cairan Radiator
Untuk menambahkan cairan radiator, caranya cukup buka tutup radiator dan tambahkan cairan radiator sesuai dengan tipe motor. Jangan lupa untuk memeriksa level cairan radiator setiap minggu sekali.
Periksa Kipas Radiator
Periksa kipas radiator, pastikan kipas berputar dengan baik dan tidak terdapat kerusakan pada kipas. Jika memang diperlukan, segera ganti kipas radiator yang rusak dengan kipas yang baru.
Penyetelan Karburator
Penyetelan karburator pada motor bensin konvensional diperlukan agar bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna. Penyetelan karburator sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel yang sudah terpercaya.
Pelumasan
Pelumasan pada motor bensin konvensional merupakan bagian penting dari tune up. Pelumasan berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin dan memperbaiki kinerja mesin. Pastikan anda menggunakan oli pelumas yang sesuai dengan rekomendasi dari pabrik motor.
Panggilan Terakhir
Setelah melakukan tune up pada motor bensin konvensional, pastikan untuk melakukan test drive singkat untuk memastikan semua komponen berjalan dengan baik. Dengan melakukan tune up secara rutin, Anda dapat memperpanjang umur mesin motor dan menjaga performanya selalu optimal.
Kesimpulan
Tune up pada motor bensin konvensional merupakan langkah perawatan yang penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Melakukan tune up secara rutin dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, memperbaiki kinerja mesin dan mengurangi emisi gas buang. Dengan mengikuti prosedur melakukan tune up motor bensin konvensional yang telah disebutkan di atas, Anda dapat melakukannya dengan mudah dan aman.
