Komponen Sistem Pengapian Sepeda Motor – Setiap kendaraan bermotor membutuhkan sistem pengapian yang baik dan optimal agar mesin dapat menyala dengan sempurna. Sama halnya dengan sepeda motor, yang memiliki beberapa komponen penting pada sistem pengapian yang harus diperhatikan dan dirawat secara rutin. Kekeliruan dalam perawatan atau penggunaan komponen yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan pada mesin sepeda motor yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerja kendaraan dan kenyamanan berkendara.
Komponen Utama Sistem Pengapian Sepeda Motor
Koil Pengapian
Salah satu komponen utama pada sistem pengapian sepeda motor adalah koil pengapian. Koil ini berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik yang berasal dari baterai sehingga dapat menghasilkan api pada busi. Jika koil pengapian rusak, maka kekuatan api pada busi juga akan berkurang dan mesin sepeda motor akan susah dihidupkan. Oleh karena itu, perawatan dan cek kondisi koil pengapian sangat penting untuk menjaga kinerja mesin sepeda motor.
Busi
Busi merupakan komponen yang menjadi pemicu api pada mesin sepeda motor. Busi harus dapat menyalurkan listrik yang cukup dari koil pengapian ke ruang bakar mesin. Jika busi sudah aus atau kotor, maka kekuatan api pada mesin akan menurun dan kinerja mesin tidak optimal. Pergantian busi sebaiknya dilakukan setiap jarak tempuh 5.000 – 10.000 km, tergantung pada kondisi dan jenis mesin sepeda motor.
CDI (Capasitor Discharge Ignition)
CDI berfungsi untuk mengatur pembuatan dan pengiriman arus listrik pada sistem pengapian sepeda motor. CDI harus bekerja dengan baik agar dapat menghasilkan api pada busi dengan tepat waktu dan jumlah yang cukup. Jika CDI rusak atau mengalami kerusakan, maka pengapian mesin sepeda motor akan tidak stabil dan kurang bertenaga.
Sensor Pengapian
Sensor pengapian berfungsi untuk memantau putaran mesin dan memberikan informasi pada CDI untuk membuat api pada busi. Sensor pengapian harus berfungsi dengan baik agar mesin dapat bekerja dengan stabil dan optimal. Jika sensor pengapian rusak atau kotor maka kinerja mesin akan menurun.
Baca Juga : Inilah Motor Listrik Terbaru Tahun 2023
Pengatur Pengapian
Pengatur pengapian berfungsi untuk mengatur waktu pengapian agar sesuai dengan putaran mesin dan kebutuhan kecepatan sepeda motor. Pengatur pengapian yang buruk dapat menyebabkan kinerja mesin tidak stabil dan berimbas pada kenyamanan dan keamanan berkendara.
Komponen Pendukung Sistem Pengapian Sepeda Motor
Baterai
Baterai berfungsi untuk menyimpan dan menyuplai listrik pada sistem pengapian sepeda motor. Baterai harus selalu terjaga kondisinya agar mesin dapat menyala dengan sempurna. Periksa tegangan baterai dan kondisi terminal secara rutin dan pastikan tidak terdapat konsleting atau kerusakan pada kabel penghubung baterai.
Kabel Busi
Kabel busi berfungsi untuk menghantar listrik dari koil pengapian ke busi. Pastikan kabel busi dalam kondisi baik dan tidak mengalami kebocoran. Kabel busi yang buruk dapat membuat api pada busi tidak stabil atau bahkan tidak tercipta sama sekali.
Komponen Elektronik Lainnya
Selain komponen utama dan pendukung di atas, ada beberapa komponen elektronik lainnya yang berperan penting dalam sistem pengapian sepeda motor, seperti regulator, stator, dan lain-lain. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik agar mesin sepeda motor dapat bekerja dengan optimal.
Perawatan Sistem Pengapian Sepeda Motor
Periksa Kondisi dan Bersihkan Komponen
Periksa kondisi semua komponen sistem pengapian secara rutin dan bersihkan dari kotoran atau korosi yang menempel. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan baik dan tidak terjadi korsleting. Bersihkan koil pengapian, busi, dan sensor pengapian dari kerak atau kotoran yang menempel dengan menggunakan alat pembersih khusus atau bahan kimia yang aman.
Pergantian Komponen yang Usang atau Rusak
Setiap komponen pada sistem pengapian sepeda motor memiliki batas usia dan masa pakai. Pastikan untuk melakukan pergantian komponen yang usang atau rusak dengan yang baru agar kinerja mesin tetap optimal dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.
Perhatikan Sistem Pengapian Ketika Mengganti Aki
Saat mengganti aki, pastikan tegangan aki yang digunakan sesuai dengan ketentuan pada mesin sepeda motor. Tegangan yang tidak sesuai dapat berdampak pada kinerja sistem pengapian dan merusak komponen pada sistem tersebut.
Jangan Menaruh Gadget di Dekat Koil Pengapian
Bagi pemilik sepeda motor yang sering membawa gadget saat berkendara, pastikan untuk tidak menaruh gadget di dekat koil pengapian atau sistem pengapian lainnya. Hal ini karena gadget dapat memancarkan frekuensi elektromagnetik yang dapat mengganggu kinerja sistem pengapian, sehingga dapat membuat mesin sepeda motor tidak dapat menyala atau tidak bekerja dengan optimal.
Kesimpulan
Setiap komponen pada sistem pengapian sepeda motor harus diperhatikan dan dirawat secara rutin agar mesin dapat bekerja dengan optimal. Perawatan yang buruk atau penggunaan komponen yang tidak benar dapat menyebabkan kerusakan pada mesin sepeda motor. Oleh karena itu, pastikan melakukan perawatan secara rutin dan pergantian komponen yang usang atau rusak dengan yang baru agar kinerja mesin sepeda motor tetap prima dan aman untuk digunakan.