Komponen Karburator dan Fungsinya – Karburator merupakan salah satu komponen penting dari mesin mobil atau motor. Fungsinya adalah untuk mencampurkan bahan bakar dan udara sehingga mesin dapat berjalan dengan baik. Pada artikel ini akan dibahas mengenai komponen karburator dan fungsinya.
1. Venturi
Venturi merupakan bagian karburator yang berbentuk kerucut dan terletak di tengah. Fungsinya adalah untuk menyempitkan saluran udara sehingga kecepatan udara akan meningkat. Dengan meningkatnya kecepatan udara, tekanan udara di dalam karburator akan menurun sehingga bahan bakar dapat mengalir melalui saluran pembukaan bahan bakar ke dalam venturi.
1.1 Saluran Pembukaan Bahan Bakar
Saluran pembukaan bahan bakar terletak di samping venturi. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Semakin lebar saluran pembukaan bahan bakar, semakin banyak bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Sebaliknya, semakin sempit saluran pembukaan bahan bakar, semakin sedikit bahan bakar yang masuk ke dalam karburator.
1.2 Jarum Samping
Jarum samping terletak di dalam saluran pembukaan bahan bakar. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Semakin dalam jarum samping masuk ke dalam saluran pembukaan bahan bakar, semakin banyak bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Sebaliknya, semakin pelan-pelan jarum samping masuk ke dalam saluran pembukaan bahan bakar, semakin sedikit bahan bakar yang masuk ke dalam karburator.
1.3 Jarum Utama
Jarum utama terletak di bawah jarum samping. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam karburator pada saat posisi gas dibuka sepenuhnya. Semakin besar diameter jarum utama, semakin banyak bahan bakar yang masuk ke dalam karburator pada saat posisi gas dibuka sepenuhnya. Sebaliknya, semakin kecil diameter jarum utama, semakin sedikit bahan bakar yang masuk ke dalam karburator pada saat posisi gas dibuka sepenuhnya.
2. Choke
Choke adalah bagian karburator yang fungsinya untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam karburator pada saat mesin dingin. Ketika mesin dingin, bahan bakar yang dihisap oleh mesin tidak terbakar dengan sempurna. Dengan mengurangi jumlah udara yang masuk ke dalam karburator, bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna sehingga mesin dapat berjalan dengan baik.
2.1 Bilah Choke
Bilah choke terletak di dalam karburator. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam karburator pada saat mesin dingin. Ketika bilah choke ditutup, jumlah udara yang masuk ke dalam karburator akan berkurang sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna.
2.2 Pemanas Choke
Pemanas choke terletak di atas bilah choke. Fungsinya adalah untuk memanaskan bilah choke pada saat mesin dingin. Dengan bilah choke yang sudah dipanaskan, maka udara yang masuk ke dalam karburator dapat diatur dengan baik sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna.
3. Float
Float adalah bagian karburator yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Float terbuat dari bahan yang ringan seperti logam atau plastik sehingga dapat mengapung di atas bahan bakar yang ada di dalam bak karburator.
3.1 Valve Float
Valve float terletak di bawah float. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Ketika level bahan bakar di dalam bak karburator turun, maka valve float akan membuka saluran bahan bakar sehingga bahan bakar dapat mengalir masuk ke dalam bak karburator.
3.2 Needle Valve
Needle valve terletak di atas valve float. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam karburator. Ketika level bahan bakar di dalam bak karburator naik, maka needle valve akan menutup saluran bahan bakar sehingga tidak ada bahan bakar yang berlebihan masuk ke dalam bak karburator.
4. Throttle
Throttle adalah bagian karburator yang fungsinya untuk mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Throttle terletak di sebelah luar karburator dan dihubungkan dengan kabel gas pada mobil atau motor.
4.1 Butterfly Valve
Butterfly valve terletak di dalam karburator di depan venturi. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Ketika posisi gas ditutup, butterfly valve akan menutup venturi sehingga jumlah udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin akan berkurang.
4.2 Accelerator Pump
Accelerator pump terletak di bawah butterfly valve. Fungsinya adalah untuk menyuplai bahan bakar tambahan ke dalam mesin pada saat posisi gas dibuka secara tiba-tiba. Dengan penambahan bahan bakar tambahan, mesin dapat berakselerasi dengan lebih baik.
5. Main Jet
Main jet merupakan bagian karburator yang fungsinya untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam mesin pada saat posisi gas dibuka secara penuh. Semakin besar diameter main jet, semakin banyak bahan bakar yang masuk ke dalam mesin pada saat posisi gas dibuka secara penuh.
5.1 Pilot Jet
Pilot jet terletak di bawah main jet. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam mesin pada saat posisi gas ditutup. Semakin besar diameter pilot jet, semakin banyak bahan bakar yang masuk ke dalam mesin pada saat posisi gas ditutup.
5.2 Air Jet
Air jet terletak di atas main jet. Fungsinya adalah untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam karburator pada saat posisi gas dibuka secara penuh. Semakin besar diameter air jet, semakin banyak udara yang masuk ke dalam karburator pada saat posisi gas dibuka secara penuh.
Kesimpulan
Karburator terdiri dari berbagai komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Setiap komponen memiliki peran penting dalam mencampurkan bahan bakar dan udara sehingga mesin dapat berjalan dengan baik. Dalam memilih karburator, perhatikan juga spesifikasi mesin dan kebutuhan mobil atau motor Anda.