Bagi Anda yang sedang dalam usia produktif dan sudah mempunyai penghasilan tetap, sebaiknya mulai memikirkan investasi. Banyak contoh investasi jangka pendek yang bisa Anda pilih untuk mengelola keuangan. Meskipun jangka pendek, namun beberapa jenis investasi memberikan keuntungan yang lumayan.
Jenis Investasi Jangka Pendek
Berinvestasi akan menghindarkan Anda dari perilaku konsumtif dan membantu mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Berikut yang merupakan contoh investasi jangka pendek adalah:
1. Deposito
Anda bisa memilih instrumen investasi deposito untuk mengamankan uang supaya tidak terus terpakai untuk kegiatan konsumtif. Deposito yaitu menyetorkan sejumlah uang ke bank untuk jangka waktu tertentu. Anda tidak bisa mengambil atau mencairkan uang tersebut sampai tanggal jatuh tempo deposit.
Selama berada di deposito, Anda akan mendapatkan bunga per bulan. Besar bunga yang Anda dapatkan tentu tergantung dari uang yang Anda simpan. Jangka waktu deposito yang bisa Anda pilih yaitu mulai dari 1, 3, 6, 12 bulan.
2. Reksadana
Instrumen investasi berikutnya yang bisa Anda pilih untuk jangka pendek yaitu reksadana karena tersedia mulai dari Rp100.000,00. Saat Anda membeli penyertaan reksadana, maka uang Anda tersebut akan dikelola oleh manajer investasi.
Manajer investasi tersebut yang akan mengelola uang atau dana yang terkumpul untuk membeli obligasi, saham, dan berbagai surat berharga lainnya. Anda akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan porsi dana yang Anda investasikan. Adapun jangka waktu investasi reksadana yaitu 6-12 bulan.
3. Obligasi Negara Ritel – ORI
Contoh investasi jangka pendek lainnya adalah ORI (Obligasi Negara Ritel). Cara melakukan investasi ini yaitu membeli surat utang yang dikeluarkan negara.
Pemerintah akan mengelola dana yang terkumpul dan membagikan keuntungan sesuai dengan nominal yang Anda investasikan. ORI juga termasuk sebagai investasi minim risiko serta mempunyai jangka waktu 3 tahun.
4. Peer to Peer Lending – PTP Lending
Investasi yang dapat memberikan keuntungan lumayan besar meskipun jangka pendek yaitu PTP Lending (Peer to Peer Lending). Anda akan menjadi orang yang meminjamkan uang (lender) dan tenor pinjaman yaitu sekitar 1-12 bulan.
Umumnya, peminjam atau borrower adalah pelaku usaha yang butuh modal bisnis. Anda bisa mendapatkan keuntungan sekitar 16% per tahun dari meminjamkan uang tersebut.
5. Emas Batangan
Anda juga bisa memilih emas batangan sebagai pilihan investasi jangka pendek karena nilainya cenderung stabil. Instrumen investasi ini juga menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang masih pemula karena hampir tidak berisiko.
Sudah Paham Apa Saja Contoh Investasi Jangka Pendek?
Itulah 5 contoh investasi jangka pendek yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengelola keuangan. Hampir semua contoh investasi di atas sangat minim risiko sehingga cocok untuk Anda yang baru belajar investasi.
Investasi tidak hanya menyimpan uang Anda agar tidak digunakan untuk hal-hal konsumtif, namun Anda juga akan mendapatkan keuntungan. Alhasil, jumlah uang Anda akan bertambah dari bunga atau profit yang Anda dapatkan
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.